Minggu, 26 September 2010

olahraga pertama di tahun ini !

pagi hari yang cerah ini anak anak KRIMA berolahraga dengan semangat 45. aviki menjemput anak anak SMA keatas, sedangkan diba debi di beri amanah untuk menjemput anak SMP.

setelah sekitar pukul 07.00 kita baru berkumpul tapi ada satu anak krima yang ketinggalan di rumah yaitu tika. kita nunggu tika lamaaaaaaaaa banget, augie, debi, naufal, vian bermain basket. sedangkan a viki, adam, deji. bermain gabus tangkis, kenapa dinamakan gabus tangkis? karenaa koknya copot dan hanya tersisa gabusnya saja so kita memanggilnya gabus tangkis (?). sampe akhirnya dia datang dan kita mulai berjalan menuju tempat tujuan yaitu Lapangan Basket MTC . iya dijalan kita melalui banyak rintangan, beceknya jalan tak meurungkan semangat kita untuk bermain basket disana. yaaah jalannya cukup lama, banyak candaan yang kita lakukan selama perjalanan.

yaah, hampir sampai ! tapi Diba, Debi, a Viki,Tika. terhenti di depan tukang nasi kuning yang merebakkan harum yang sangat wangiii , sedangkan yang lainnya terus berjalan. debi pun membeli nasi kuning. sesaat setelah memesan datang Farid menyusul dan ikut ngobrol sambil menunggu nasi kuningnya jadi. laluuu, Adam, Naufal datang dan aViki, Tika pergi meninggalkan kita. Adam dan Naufal ikut membeli nasi kuning. setelah selesai membeli nasi kuning kita pun melanjutkan perjalanan. 

daaaan, SAMPAI ! yeah, ternyata yang lain sudah sampai dan Augie, Garda,Hasbi, Aldy, Deji sudah bermain basket duluan. Adam dan Naufal yang datang terlambat ikutan maen. Diba Debi hanya duduk di saung. Fitrah tiduran, aviki, dan Tika bermain ayunan nan romantis :) .

 Debi yang sudah kelelahan makan sendiri sama nasi kuningnya. aViki datang dan minta, Fitrah pun ikut makan. setelah itu Fitrah jogging mengelilingin lapangan. aldy mengikuti, lalu naufal juga. akhirnya hampir semua anak krima ikut bermain basket. 

kelompok pertama : augie, vian, diba, aviki, hasbi, deji . kelompok kedua : fitrah, debi, gendis, adam, garda, naufal . bermain basket dengan persaingan ketat. sedangkan tika, aldy, cinda hanya duduk tidak ikut bermain. dan akhirnya kelompok fitrah menang dengan segala cara yang penting menang. 





setelah selesai bermain basket, fitrah pulang karena ada urusan, aldy dan deji pun ikut pulang. setelah itu, beberapa menit sebelum kita ingin pulang dayat menelefon a viki dan menanyakan letak lapangan basket yang kita pake. dan dayat pun datang membawa 3 botol frestea, dan 1 liter botol ades.


kita berbincang-bincang sebentar sedangkan, garda, adam, hasbi, naufal, gendis, debi. bermain permainan extreme di ayunan itu, sedangkan Aviki mengalami tragedi air mancur, korbannya adalah Cinda, waah paraaaahtuuuh setelah itu kita semua pulang. dan sebentar beristirahat di warung untuk membeli sedikit jajanan untuk dimakan .

dan kita pun pulang dengan ceria ! alaaah..

yang lain pulang sedangkan dayat, augie, debi, diba, a viki pergi ke rumah dayat untuk mengirimkan file file krima.









selesaaaai

Sabtu, 25 September 2010

AGENDA 25 SEPTEMBER 2010 UYEAH !

oke, kita mulai agenda hari ini dengan membacabasmalah, bismillahirahmanirrahim.
KEJUTAN KEJUTAN KEJUTAN !
agenda hari jumat ini kejutan buat anak SMP yang bandelnya tiada dua. kumpul dimulai seperti biasa ba'da isya di mesjid kita tercinta. well sebenernya sebagai anak SMP tadi sore rada rada aneh sih, ada sedikit kejanggalan dari sikap anak SMA keatas. as usual a Viki mengirimkan send all tentang kumpul, itu udah biasa. tapi tapi tapi setelah send all itu, datang banyak sms berdatangan ke handphone Diba-yang seperti biasa selalu mengkordinir anak2 SMP.  Vya nge sms,  Fitrah, Augie juga. Diba bener bener rada heran dan rada curiga sama tingkah akang akang dan teteh.

kumpul pun dimulai, dimesjid sudah ada Fitrah dan a Viki stand by dan juga Farid menyusul. setelah itu Diba Debi dateng. Diba menjemput anak SMP lainnya bersama Farid, sedangkan Debi kembali kerumah untuk mengambil sesuatu yang tertinggal. sambil menunggu kawan kawan yang lain datang, Fitrah membuka makanan yang ia miliki dan membagikannya. setelah hampir semuanya datang kita diperintahkan untuk mengumpulkan quran yang kita bawa.setelah itu kita disuruh keluar dan berkumpul diluar mesjid itu KHUSUS SMP .


anak SMP semuanya keluar, kita diberi games menarik sama Fitrah. gamesnya adalah bermain kekompakan, ke telitian, ke hati hatian dan kerjasama, dan lain lain. kita semua memulai games dengan sedikit pengarahan dari Fitrah dan memulainya dengan satu buah lilin yang ukurannya kurang lebih sekitar 5 cm dan modal 2 puntung korek api. anak anak SMP mulai gencar mencari lilin lilin yang disimpan Fitrah di tempat tempat yang sudah ditentukan. dengan hati hati, satu persatu lili kita temukan dan dengan hati hati kita menjaga lilin itu agar tidak mati. sedangkan, kaka SMA keatas membawa quran kita semua ke lantai dua atau bisa disebut TPA. dan entah apa yang mereka lakukan di atas sambil menunggu anak anak SMP mencari lilin mereka. semua lilinpun ditemukan dan kita dengan hati hati membawa lilin itu ke lantai dua dan menyimpannya di lantai sebagai penerangan. Fitrah mengajak kita untuk mengaji, ia membaca surat ke 49 yaitu al hujurat ayat 15 sampai dengan 18 yang isinya --> 15 Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar. 16 Katakanlah (kepada mereka), "Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." 17 Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah, "Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar." 18 Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan, dibacakan oleh hasbi


 Setelah selesai membaca surat al hujurat, Fitrah mengajak kita semua untuk mengkaji satu persatu ayat yang ada di dalam surat. satu persatu Fitrah kaji, berniat untuk mengajak kita menkaji bersama yang ada anak SMP malah bermain dengan lilin yang ada dihadapannya, Tidak memperhatikan, fitrah yang sudah tidak tahan dengan kebadungan anak SMP, akhirnyaa Buka Forum, semua anggota KRIMA yang dewasa mengeluarkan unek uneknyaa, anak anak yang masih keciil, hanya bisa diam dan memperhatikan, tapii bagusnyaa anak anak jadi agak sedikit memunculkan perubahan sikap di disccus selanjutnya. Sebenernyyaa walau itu memukul anak anak SMP saat itu tapii, itu akan membuat KRIMA lebih baik lagi! lebih baik lagi! Ayoo Semangaaaaat! Semangaaat!

Senin, 20 September 2010

We'll Never Forget That Minutes, That Seconds

Awal di Tahun 2006


M. Syawal Rohaedi
Saat mendengar nama itu, mungkin kebanyakan orang tidak akan merasakan apapun.

Tapi Berbeda dengan kami.

Dia adalah mantan Ketua KRIMA, sekaligus sahabat terbaik bagi kami semua.

18 September 2010, detik demi detik kebersamaan kami dengannya, melintas di benak kami layaknya potongan-potongan film yang panjang, sangat panjang...

Awal Kedatangan Awal

Sesuai tradisi KRIMA. Setiap alumni Pesantren Kilat yang masuk SMP, otomatis akan diajak masuk KRIMA. Saat itu, salah satu dari mereka adalah seorang anak bernama M. Syawal Rohaedi, biasa dipanggil Awal. Awal, adalah anak yang ceria, cukup tampan, dan memiliki aura yang dewasa, berbeda dengan anak seusianya. Sehingga, kedatangan Awal cukup disambut baik oleh para anggota KRIMA.

Dimulai dari kedatangannya di acara arisan, meskipun dia tidak ikut arisan. Awal yang waktu itu lebih muda dari yang lain, dengan mudah membaur dengan kakak kelasnya. Awal adalah salah satu dari sedikit anak kelas 1 SMP, yang rajin kumpul KRIMA, dan berkontribusi dalam penggalangan dana untuk bencana Tsunami di Aceh tahun 2004. Sayangnya, masa itu hanya berlangsung singkat, karena kemudian KRIMA tidak aktif selama bebarapa bulan.

Awal Dari Kejayaan

Tergerak dengan keprihatinan akan tiadanya Remaja Masjid. Viki, Makki, dan Wae berinisiatif menjalankan KRIMA kembali. Dibantu oleh Abie, Fifi, dan Augie(Ketua KRIMA saat ini). Mereka berenam memulai gerakan KRIMA yang baru. Tidak lama kemudian, KRIMA mulai aktif lagi, dan disaat itulah, Awal kembali. Awal yang saat itu masih kelas 2 SMP, langsung kembali menunjukkan kharismanya, dan memberikan tambahan semangat yang sangat besar bagi anggota KRIMA yang lain.

Sedikit demi sedikit, anggota KRIMA bertambah. Marhaban ya Ramadhan dan Pesantren Kilat Ramadhan 1426 H / 2005 M berjalan lancar, dan menjadi momentum kebangkitan KRIMA. Dan disaat itulah, Viki(Ketua KRIMA saat itu) menyadari kalau KRIMA butuh pemimpin baru, yaitu Awal.

5 bulan kemudian, 20 Maret 2006, berkat konspirasi pemaksaan Awal jadi Ketua, Awal bersedia diangkat menjadi Ketua KRIMA yang baru, menggantikan Viki. Dan pada tanggal 25 Maret 2006, M. Syawal Rohaedi Alias Awal resmi dilantik menjadi ketua KRIMA.

Setiap menit, dan setiap detik saat-saat itu, masih berbekas di benak kami.

Yang Tidak Terlupakan dari Awal

Dengan pemimpinan dari Awal, KRIMA memasuki masa kejayaannya. Kumpul rutin setiap Jum'at dan Sabtu Ba'da Maghrib tidak pernah terlewatkan. Minggu paginya, kami main Bulu Tangkis dan ngejajah rumah orang buat makan-makan, nonton bareng, dan bahkan main Bilyard(makasih Pa Muttaqin!). Belajar Baca Al-Quran (BBAQ) setiap Jum'at sore pun selalu terasa menyenangkan.

Maulid Nabi, Isra Mi'raj, Muharram, Libur Sekolah, 17 Agustusan, Marhaban Ya Ramadhan, Pesantren Kilat Ramadhan, pada setiap kegiatan di Masjid dan RW, KRIMA selalu mendapat kesempatan menyalurkan bakat. Kontribusi Awal, baik sebagai Konseptor, Pelaksana, Pemeran Drama, sampai sekedar penyemangat pun merupakan hal yang sangat berharga.

Mulai dari Even Organizing, Nasyid, Paduan Suara, Puisi, Kabaret, Drama, Akustikan, Pawai Obor, Camping, Touring, Aksi Peduli Palestina, Bakti Sosial, Posko Bencana dan berbagai kegiatan lainnya, kami lakukan bersama-sama.

Ciwidey, Gambung, Puntang, Ranca Upas, Dago Pakar, Maribaya, Kampung Daweung, Pondok Hijau, Ciwangun, Cihideung, dan Tangkuban Perahu adalah saksi bisu kebersamaan kami dengan Awal. Pembawaan Awal sangat memberi semangat pada kami disaat camping dan rihlah yang melelahkan.

Yang paling berkesan, KRIMA bikin Film!! Bukan Film Professional yang keren sih, tapi setidaknya, banyaknya anggota yang ikut andil, dan kesenangan saat membuatnya adalah hal yang tak terlupakan bagi kami. Awal yang jadi Nobita, dengan akting yang pas-pasan, melakukan adegan Henshin(berubah ala baja hitam) ga jelas di Masjid, dan menyelamatkan Fifi dari Viki dan Abi si perampok, sampai sekarang masih menjadi scene favorit kami.

Setiap menit, dan setiap detik saat-saat itu, masih berbekas di benak kami.

Awal, Masjid, dan Sekre

Sebagai Remaja Masjid, tentu saja KRIMA banyak beraktifitas di Masjid. Khususnya bagi Awal, yang sangat betah diam di Masjid, walaupun bukan di masjidnya, tapi di Sekre KRIMA. Sangat mudah bertemu Awal, saking seringnya dia ada di Sekre, melebihi di rumahnya. Kebiasaan ini sampai-sampai sempat menjadi kontroversi karena Awal bolos sekolah dan nginep di Sekre. Namun Awal tetap disana, menjadi penghuni setia Sekre KRIMA.

Banyak sekali kegiatan yang kami lakukan bersama di sekre yang kecil nan sempit itu. Mulai dari Mentoring, Tadarusan, Rapat, Muhasabah, bikin Majalah Tembok(MaBok), bikin properti drama dan kabaret, beberes sekre(yang seringkali dilakukan sendirian oleh Awal), latihan nyanyi, main musik, nari, dan akting, ngerjain PR, ngelakuin permainan dan tebak-tebakan konyol, main Monopoli, Catur, Remi, Poker, sampai main Uno, foto-fotoan, bikin foto hantu bohongan, adu cerita hantu, ngebanjur Viki dan ngerjain Augie waktu Ultah(dan Awal beraksi sebagai pembela), dan banyak lagi yang ga bisa disebutin satu-persatu.

Setiap menit, dan setiap detik saat-saat itu, masih berbekas di benak kami.

Digantinya Awal

Tahun 2007, intensitas Awal datang ke Masjid mulai menurun, beban yang bertambah karena anggota KRIMA semakin banyak, memaksa KRIMA mengganti pemimpinnya. Pertengahan 2008, Augie menggantikan Awal menjadi Ketua KRIMA. Namun, Awal tetap ada, setiap kedatangannya tetap terasa menyenangkan, kontribusinya tetap tidak kalah dengan anggota yang lain. Awal tetap menjadi salah satu anggota keluarga kami yang berharga.

Selamat Jalan, Awal
 
18 September 2010. Setelah 6 tahun lebih, kebersamaan kami dengan Awal, dan 2,5 tahun masa kepemimpinannya, semuanya melintas di benak kami. Pengalaman kami yang menyenangkan, keberadaannya di tengah suka dan duka, mendorong kami untuk tetap berkumpul meskipun kami masih menanggung lelah setelah Rihlah ke Ciwangun Indah Camp.

Karena, mungkin saat itulah saat terakhir kebersamaan kami dengannya. Awal akan pergi jauh, melintasi lautan untuk masa depannya.

Dan saat itu, Viki, Senior sekaligus Mentor Awal membacakan sebuah puisi:
Ada yang hilang ketika kau hilang

Hati kami, jiwa kami

Tenang saja

Kuyakin bukan hatimu yang pergi

Hanya raga bergerak dalam jarak, jauh

Untukmu, sahabat terkasih yang lekat dihati

Tentu kau ingat masa-masa dulu ketika ragamu masih disini

Masa-masa ketika kita melakukan banyak hal bersama

Masa-masa ketika semuanya dapat kita rasakan bersama

Berhari hari, berbulan bulan bahkan bertahun-tahun kami mengenalmu

Dan kami akan merindukan semua tentangmu

Tawamu, senyummu, tatapanmu, serta canda mu yang selalu melekat dihati kami

Namun Ingatlah satu hal yang pasti

KRIMA menanti kehadiranmu kembali 
Selamat Jalan, Awal.

Ciwangun Indah Camp, 18 September 2010


KRIMA WILL ALWAYS LOVE YOU


Jumat, 17 September 2010

Agenda 17 september 2010 (pagi)

Siaap siaap rihlaaah!! Ayo semangaaat!
Pagi ini ada sedikit anak KRIMA yang nyebarin surat izin orang tua untuk rihlah besoknya. Jam sembilanan pake ngaret kita kumpul dirumah augie untuk ngeprint surat yang baru aja dibuaat, halaah lamanyaa, ternyataa, printer milik augie rusak, yo wees, kita ke warnet dan langsung memphotocopy suratnya. Secepatnya kita mengisi nama nama peserta yang akan ikut di surat izin, mencatat siapa aja yang bakal ikut, dan go! Kita caw ke daerah anak anak smpnya krima mangkaal (?) nyebar ada yang ke daerah kajim dan ada yang ke daerah propelat, ada dua motor yang dibawa dan itu membuat keadaan runyaam, haha, tak apalaah. Satu persatu kita samperin rumah rumah yang berderet di daerah propelat dan member surat izin untuk orang tua merekaa, matahari yang menemani kita sepanjang jalan tak mau pergi rasanyaaa -,-   tapi kita tetap semangaaat! Pertama ke rumah Ullun, mau tuh dia, asiik! Kedua rumah Zilly, belum dapet persetujuan siih, tapi semoga bisa ikuut. Ke propelaaat --- > Pertama rumah Garda, muka kucel bangun tidur yang kita liat. Halaah, kedua rumah Aldy dan Deji, tak ada satupun orang yang keluar untuk menanggapi kita, yo wees, ketiga rumah Gendhis, lagi main di rumah Naufal, yaa langsung kita kasih suratnyaa dan gendis ikut gabung untuk ngebagiin surat, keempat rumah Adam, malu malu keluar, akhirnya farid nyerahin ke dalam rumah, ceritanya sesama laki (?), kelima, rumah Bonny dan Ajeng, sepi rumahnya, tapi ada yang nyaut, langsung deh kita kasihin suratnya. Seselesainya komplek propelat kita jajah, kita lanjut di daerah Pluto, sepanjang jalan tadi kita ngasihin surat, sepanjang jalan tadi juga kita dapet tambahan personil untuk mebagikan surat izin ke anak anak SMP, haha, bagoes! :-bd

Ke rumah cinda, kita langsung ngasihin suratnya tanpa basa basi karena udah siang, capee semuanyaa,Kecapean nyamperin karena udah siang, sebagian ada yang istirahat dimasjid, dan sebagian menuju rumah arie dan meminta izin orang tuanya, oke kembali ke mesjid untuk berdiam sejenak dan mendaftar siapa aja yang fix, banyaaak, lumayaan, semoga Rihlah kita kali ini ga kalah seru sama rihlah kita yang dulu dulu.. sedikit bernarsis narsis di depan TPA hahaha =))




Kamis, 16 September 2010

Rihlah dan Review: Ciwangun Indah Camp

Oke!!
Saatnya Rihlah telah tiba!!
Kali ini KRIMA bakal Rihlah ke Ciwangun Indah Camp!!
Ciwangun Indah Camp(CIC) adalah sebuah tempat wisata yang memiliki berbagai fasilitas yang menarik!!
Terletak di Parongpong, Lembang, Bandung barat, Tempat wisata yang berdiri sejak tahun 2007 ini memiliki berbagai daya tarik.

CIC berada 1000 m diatas permukaan laut dengan kisaran suhu udara dari 17˚ C hingga 25˚ C.
Diarea CIC juga masih banyak hewan liar, mulai dari beberapa jenis burung  sampai dengan banyaknya monyet liar area ini.

Luas area CIC adalah 22 Ha, terdiri dari:
  • aliran sungai Situ Lembang - Cimahi
  • air terjun-air terjun
  • goa 
  • kebun teh
  • hutan
  • lembah/Tebing 
  • danau buatan
  • kebun strawberry
  • dll
Selain itu, terdapat banyak wahana Out Bound yang menarik, saung-saung untuk istirahat,  dan berbagai fasilitas lainnya!


REVIEW:
Tempat wisata ini cukup universal, maksudnya bisa dikunjungi oleh siapa saja. Kenapa? Karena berkat campur tangan manusia(dalam hal positif) tempat ini menjadi lebih indah dan nyaman. Berbeda dengan gunung Puntang atau Ranca Upas yang memang pas untuk Pencinta alam atau Pramuka, CIC memiliki jalur Tracking yang sudah dipermudah dan aman untuk orang yang tidak terbiasa dengan Hiking. 
Namun, uniknya, CIC tetap mempertahankan konsep alami yang masih kental, berbeda dengan Taman Safari, atau beberapa area Out Bound sejenis yang memang benar-benar dirombak, sehingga pengunjung kurang merasakan keberadaaannya di alam, Pad CIC, pengunjung masih tetap disuguhi oleh lembah-lembah yang terjal, namun sudah diamankan dengan berbagai rancangan kayu yang tetap terlihat alami.

Tapi CIC tetap menyediakan area Camping dan berbagai permainan yang cukup memacu adrenalin yang akan membuat para pencinta alam dan pecinta tantangan tergiur. mulai dari 3 buah flying fox dengan pilihan ketinggian dan jarak, jembatan-jembatan yang akan menguji nyali anda, wall dan rock climbing dan rapelling, dan permainan lain yang sangat menarik!
Dan dengan jumlah fasilitas yang sangat banyak dan lengkap, bahkan sampai disediakannya air soft gun, paint ball, rafting, atv, motorcross, dll, anda mempunyai banyak pilihan yang akan membuat anda kembali ingin kembali lagi kesana.
Intinya, CIC mampu menjadi tempat wisata yang mumpuni baik bagi Pecinta Alam, Keluarga, maupun tempat liburan Anak Muda  yang memiliki nilai manfaat yang jelas lebih tinggi dibanding tempat bermain lainnya.

Rating: 8.5/10


PENGUMUMAN:
Untuk seluruh Anggota KRIMA, kita akan dapat menikmati tempat wisata ini Sabtu, 18 September nanti.
Hanya dengan biaya Rp. 25.000,00 saja!!
Kita bakal jalan-jalan dan nikmatin keindahan alam, selain itu juga bakal ada acara yang rame disana.  
Barang bawaaaan:
  • Al-Quran
  • Alat Shalat
  • Makanan Berat
  • Minuman
  • Buku Catatan
Surat Izin Isya Allah akan dibagikan besok pagi atau dapat diambil pada saat kumpul KRIMA besok malam.

Agenda 15 September 2010

pulang lebaran niiih, pada mudik anak KRIMA, hari inii kita mengadakan Halal Bihalal di mesjid untuk meedam rasa kangen kita selama hari hari yang biasanya dipake keluarga kita masing masing. Yo wees, seperti biasa ada salah seorang yang sendall ke semua anggota KRIMA, menginvite untuk datang ke mesjid. Sebenernyaa agak ga jelas juga Halal bihalal hari ini, karena bukannya kita salam salaman atau mendengarkan ceramah atau apalaah, yang biasa dilakuin orang saat menghadiri Halal Bihalal, kita malahan membahas Rihlah yang akan kita laksanain dekat dekat ini, haduuh, habis itu kita ngebahas blog dan fb krima yang sekarang lagi aktif niih.Augie yang memimpin kumpul hari ini, dibantu oleh asistennya dayat :).  Hari ini rame banget suasana mesjid, ga seperti kumpul kumpul biasanya yang hanya 5-6 orang! ada sekitar 15-19 orang yang dateeeng, waaw, amazing. Ada a Maki, Augie, Syawal, Dayat, Aldy, Garda, Naufal, Fian, Farid, Ina, Fifi, Uji, Salma, Nadhira, Cinda, Diba, Debi, Gendhis, dan satu lagi yang sangat sangat ngareeeeet --> a Vikiii, weeeei, prok..prok..prook. Tak usah terlalu banyak menceritakan agenda pada hari ini yaa, intinya sih kita harus kembali seruuuu! :-))

Cara meningkatkan kinerja otak + Menghafal dengan mudah

Assalamualaikum! Apa kabar kawan-kawan semua?
Ada tips dan trik baru nih kawan, selamat membaca ya!
--

Apakah kawan-kawan semua suka merasa (setidaknya pernah ;)) otaknya kepenuhan saat balajar atau menghafal? bahkan ada yang pusing sampai-sampai keblinger dan pingsan (waduh lebaay)?
Sebenarnya otak kawan ngga penuh loh... coba bayangin, dalam otak kawan sebenarnya ada sekitar 1 triliun sel otak dengan kapasitas yang luar biasa... dan jika otak memerlukan sel baru untuk menyimpan informasi, dendrit (yang kayak akar itu loh..., nanti ada gambarnya di bawah..) akan membuat percabangan baru, dan disitulah informasi akan disimpan... Semakin banyak menghafal, semakin banyak dendrit tumbuh. Dan semakin banyak dendrit tumbuh maka semakin sehat otak kita.
Gambar sel otak
Eh kawan, sebenarnya otak punya 3 bagian loh... Ada bagian otak kiri, otak kanan dan otak kecil. Khusus otak kecil (karena ga ada keterangannya di gambar, hoho...) fungsinya mengendalikan refleks, seperti kerja pencernaan, bernafas, dll

Pembagian fungsi otak kiri dan kanan

Dijelasinnya sampai sini dulu ya, kalau ada yang mau ditanyain lagi atau kurang jelas bisa tulis di komentar ya.. ;))

Lanjut ke tips meningkatkan kerja otak... Kawan-kawan bisa melakukan hal-hal dibawah ini supaya otak kawan-kawan bisa lebih cepat berpikir dan mudah menghafal ;D

  • Pertama, JANGAN STRES KAWAN! Di saat stres, dendrit di otak kita banyak yang mati dan menjadi susah untuk tumbuh dendrit baru loh (makanya banyak orang yang stres menjadi gila, karena dendritnya sangat sedikit jadi sangat sulit berpikir, walaupun hanya berpikir yang simpel).. Dan juga menggangu kerja Hipokampus. Saat stres, hipokampus menciut dan dampaknya adalah menjadi susah belajar dan mengingat (makanya kalau pas lagi sekolah, kawan di suruh maju ke depan dan lagi deg-degan, di depan suka nge-blank [istilahna mah], ya kan? ya dong? hihi). Sebaliknya, jika kita dalam keadaan senang, Hipokampus akan berkembang dan menjadi lebih mudah mengingat. Makanya, kita harus belajar dalam suasana yang menyenangkan, penuh canda dan tawa (tapi jangan ketawa sendiri ok? ntar disangka gila lagi... hihi)..
  • Kedua, berpikir kreatif dan tidak berurutan! Karena kreatif dan acak-adut merupakan sifat otak kanan, yang memiliki memori jangka panjang (long-term memory). Coba hafalkan ini: sapi, lapangan, traktor, TV, api, selembar, peri, gosong, gaun, rumah  dalam waktu 10 detik! ~~~Nah sekarang coba hafalkan dengan cara lain, seperti ini : sapi main bola di lapangan, bolanya kelindas traktor, beritanya masuk TV, gak lama TVnya ngeluarin api dan membakar selembar uang seribu. Tidak lama datang peri menyelamatkan uang itu. Malang, peri itu gosong karena gaunnya kena api. Akhirnya rumah terbakar. Lebih mudah hafal yang mana? Ohya kawan, dan jangan lupa menghafal dengan warna warna ya...
  • Konsumsilah makanan bergizi dan bervitamin! Karena nutrisi sangat mempengaruhi otak loh... Perbanyaklah makanan bergizi, terutama yang memiliki kandungan Omega-3 dan DHA yang tinggi (biasanya minyak ikan), dan KURANGI kosumsi Omega-6 dan Vetsin. Kenapa? Karena kedua zat itu bisa membuat dendrit di otak kita (istilahnya) terbakar. Semakin sering dan banyak kita mengonsumsi makanan yang mengandung zat tersebut, semakin banyak dendrit yang terbakar. Fast Food, K**, M*Do****'*, dll. adalah contoh makanan yang mengandung banyak Omega-6. Dan yang terpenting, perbanyak makan buah dan perbanyak minum, karena hampir sekitar (kalau ga salah ya...) 75% otak kita terdiri dari air.

  • Ketiga, gunakanlah Emosi! Otak kanan sangat dipengaruhi oleh emosi, begitu pula dengan hipokampus. Oleh karena itulah mengapa kita lebih cepat menghafal novel daripada buku pelajaran. karena saat kita membaca novel secara tidak langsung (atau mungkin langsung) kita melibatkan emosi. Tapi gunakan emosi yang positif ya!
  • Selanjutnya, Rajinlah Membaca! karena membaca juga akan memperbanyak dendrit yang ada di otak kita loh..
  • Membuat catatan / diary. Menulis juga akan memperbanyak dendrit di otak kita sekaligus melatih daya imajinasi dan kreatifitas kita...
  • Pelajari dan lakukan hal yang baru. Seperti yang udah disebutkan, dendrit akan berkembang saat kita menerima hal yang baru. Dan tentunya harus menarik!
  • Pulang dan pergilah dengan jalur berbeda.

  • Untuk mempermudah mengingat nomor, buatlah lagu dari angka-angka yang ada pada nomor tersebut. Dan untuk nama, ingatlah ciri khas pemilik nama tersebut.
Sekian dulu ya kawan, Insyaallah lain waktu akan aku update lagi!
Semoga bermanfaat bagi kawan-kawan!

Sampai bertemu lain waktu!!! Tetap buka blog ini ya! Assalamualaikum!

Selasa, 14 September 2010

Agenda 09 September 2010

Agenda 09 september 2010
Pertamanyaa hari ini dimulai dengan kumpul untuk ngurusin kabaret sama ngeramein mesjid, sore sore di mesjid, tapii berhubung hujan besar yang ngebuat anak anak KRIMA males keluar rumaah jadi kumpul diundur jadi ba’da isya. Malem malem masih ujan tuuh! Tapi semangat pagi untuk malem ini kayanya banyaak jadi anak anak KRIMA lumayan banyak yang berantusias untuk meramaikan mesjid di malam takbiran ini. Mungkin kali ini anak anak KRIMA rindu untuk menggunakan payungnya keluar rumaah =)) Ada augie, aviki, fitrah, dayat, farid, nadhira, dan vian yang udah duduk santai di sudut kiri mesjid, dateng diba debi yang dengan tidak sopannya lagsung mengajak farid dan vian menjemput gendhis dipropelat, “ayo iih, anteriin, masa ga ada yang mau nganterin ke propelat?” rengek diba sambil menarik narik farid dan vian. Akhirnyaa hanya farid yang mau mengantar diba debi, oke, berangkaat! Diba debi dan farid berangkat, vivi aldopun tiba di mesjiid, dan berbincang bincang dengan yang lainnya. Sebenernyaa bermula dari augie yang mau membuat NPWP gratis dekat dekat ini ------> debat tentang PAJAK dan ZAKAT FITRAH, hayooo aneh kaaan? Alaah, anak anak SMP mulai pegel mata dan telinga karena ga ngerti dengan apa yang dibahaas, akhirnyaa vian (raja budak) memisahkan diri dari yang berdebat dan mengajak anak SMP untuk bermain UNO. Naah, disini niih, tiba tiba ada seorang ibu ibu dan mas mas yang nyamperin kita tiba tiba, mulanya kita biasa aja kerana kita menyangka kalau orang itu mau nanyain tentang panitia Zakat fitrah seperti yang lainnya, eeh ternyaaa, ibu ibu itu tiba tiba moto kita yang lagi ngumpul, sedangkan mas masnya nawarin kita ice cream, whaaaa! Melek semuaa! Makanan gratis tis tis.. ibu ibu dan mas mas itupun keluar mengambil ice cream dari luar, lalu dibagiin, dibantu augie, lumayan tuuh. Dewi dateng tuuh, bawa makanan lagii haha. Ice cream habis, kita lanjutkan main UNO dan Debatnyaa,waktu sudah menunjukan jam 9 malam, vian pulang duluaan, kubu debat makin panaaas, anak anak SMP udah mulai bosen dengan UNO yang kucel itu, akhirnya bergabung dengan kubu yang sedang berdebat, WAH! Topiknya udah ganti ! jadi ngedebatin soal pancasila, ckckck adaaaa aja.
Garda dateng, farid terlebih dahulu takbiran didepan bersama bapak bapak. Augie sama fitrah makin memanas, kasiaaan augie, gaada yang mau jadi pengikutnya di dalam debat ini, kasian..kasian..kasiaan.



“jadi? Menurut anda lebih baik negara kita ini menggunakan sila pertama yang ada di dalam piagam Jakarta?” Tanya fitrah
 “yaa, soalnyaa gini yaa, sebenernya apa sih bedanya sila pertama di pancasila yang sekarang sama sila pertama yang ada di piagam Jakarta dulu? Itu sama aja kalii”tutur augie
“sama gimana?”potong fitrah
“sama! ‘kewajiban menjalankan syariat islam bagi para pemeluknya’ dengan ‘ketuhanan yang maha esa’ apa bedanya coba? Tuhan yang maha esa siapa? ALLAH SWT, yakaan? Siapa lagi coba? Itu artinya sama aja buat islam islam keneeh.”jawab augie belepotaan
“kata siapa? Agama lain juga punya keyakinan bahwa tuhan mereka esa?” dayat bertanya
“bukannya Cuma islam yang punya tuhan satu?” kata augie yang ditanya malah balik nanya
“engga, kata siapa? So tau niih augiee”
Blablablaaaaaa masih panjang perdebatannya! Sambil memakan martabak telor yang dibawain sama the dewi, kita terus melanjutkan perdebatan ini, farid dateng ngajakin garda untuk takbiran kedepan. Anak anak SMP yang udah mulai bingung sama debat menjauhkan diri dari kubu debaat =))  dan main UNO sebentar lalu bergeje gejean. Debatnya selesai, akhirnya selesai, lalu kita ber geje gejean sambil ngedengerin takbirannya farid dan garda di depan, teu pararuguh merekaa, sambil ketawa ketiwi lagii! Halaaah. Makin larut, fya sama dewi pulang, juga vivi.

Jadi cuman nyisa aviki, augie, aldo, fitrah, dayat, farid, garda, diba, debi, gendhis, dan cinda. Mesjid udah agak kosong tuuh, ga ada yang takbiran lagii, srrrt! Semuanya lari kedepan paboroboro  microphone untuk bertakbir. Aviki, augie, garda, fitrah,dan aldo udah mulai, dengan sedikit canda yang menghangatkan suasanaa, yaah rameelaaah :D . fitrah mulai ngambek pas ngeliat garda, farid dan diba yang kekejaran di mesjid, dan membuat kebisingan terjadi, sekaligus bau kesang! Hahahahaaa =)) “sut ih! Kalian! Duduk duduk! Jangan berisik di mesjid” bentak fitrah, garda, diba dan farid bukannya malu atau takuut malah nerusiin, diba ngejar ngejar kantong yang isinya kartu UNO tuuh.udah kecapean tuh merekaa, akhirnya gabung sama yang lagi takbiran dan ikut takbiraan. Debi ngebet banget pingin takbiraan, tapi takut ga boleeh, karena debi kan cewek, emang boleh? Nah looh.. yasudaah, kayanya ga ada yang ngelarang jugaa, “sok” kata aviki, takbiran tuh debii, cempreng banget suaranyaa, haha, aviki mulai meledek ledeek, mengganggu konsenterasi, begitu pula sama augie! Dasar aviki ga bisa diem! Kita takbiran serius ga serius, ketawa ketawaan gede banget, kedengeran kali yaa sampe luar haha, biarlah, inilah kitaa ;-)


Review: Darah Garuda / Blood of Eagle / Merah Putih II

Ohayou, Met Pagi, Good Morning!!
Hari ini KRIMA pergi ke BSM XII buat nonton film Darah Garuda Alias Merah Putih II. Setelah terpana dengan action yang cukup memukau dan dialog pemerannya yang sangat resmi seperti baca script, saya memutuskan untuk membuat reviewnya.
Yosh! Selamat Menikmati!!




DARAH GARUDA
Ketika pertama kali dirilis pada Agustus 2009, Merah Putih, yang merupakan bagian pertama dari  Trilogi Merdeka, trilogi fiksi kisah perjuangan rakyat Indonesia dalam usahanya merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, mendapatkan sambutan yang beragam dari para penonton Indonesia.
Menyusul Merah Putih, bagian kedua kisah trilogi tersebut, Darah Garuda, kemudian dirilis pada September 2010. Duo Connor Allyn dan Rob Allyn masih bertanggungjawab atas penulisan naskah film ini. Yadi Sugandi juga masih duduk di kursi sutradara, namun kali ini, ia juga turut dibantu oleh Connor Allyn dalam melaksanakan tugasnya. Dan perubahan yang terasa adalah, berhasilnya Darah Garuda memberikan peningkatan dalam eksekusi dan penambahan adegan action yang kali ini benar-benar menjadi nyawa film ini. Meskipun masih terasa kekakuan pada dialog-dialog yang digunakan para karakter-karakternya -yang terlalu resmi-.
Berlatar belakang di Pulau Jawa pada tahun 1947, Darah Garuda masih melanjutkan kisah perjalanan empat tentara yang memiliki latar belakang kebudayaan berbeda, Amir (Lukman Sardi), Marius (Darius Sinathrya), Tomas (Donny Alamsyah) dan Dayan (Teuku Rifku Wikana), yang masih terus melanjutkan perjuangan mereka dalam melawan penjajahan Belanda terhadap tanah Republik Indonesia. Kali ini, perjalanan mereka berhasil mencapai wilayah Jawa Barat, dimana mereka bertemu sekelompok pejuang yang merupakan bagian dari laskar perjuangan Jenderal Sudirman, dan dipimpin oleh Sersan Yanto (Ario Bayu).
Rasa fanatisme yang sedikit berlebihan terhadap suku dan agama sempat membuat Amir dan teman-temannya sedikit sulit membaur dengan rekan-rekan baru pejuang mereka. Namun, setelah beberapa saat, mereka akhirnya mampu menyatu dan langsung menjalankan rencana mereka dalam menyerang salah satu lapangan udara Belanda yang juga menjadi pusat pertahanan kaum penjajah tersebut. Tentu saja, langkah untuk menjalankan rencana yang telah disusun tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Berbagai rintangan hadir, termasuk adanya kecurigaan masuknya seorang mata-mata diantara laskar pejuang tersebut.
Setelah menyaksikan Darah Garuda secara keseluruhan, sulit rasanya untuk tidak membandingkan film ini dengan The Twilight Saga: Eclipse yang dirilis beberapa waktu yang lalu. Bukan, bukan berarti bahwa Darah Garuda berisi banyak dialog-dialog percintaan yang terdengar konyol bagi para penontonnya — walau harus diakui pada beberapa titik Darah Garuda juga memiliki momen tersebut. Perbandingan tersebut muncul dari cara penyampaian jalan cerita Darah Garuda yang menyerupai The Twilight Saga: Eclipse yang justru menyimpan momen-momen terbaiknya di penghujung film dan membiarkan penontonnya untuk melewati banyak momen-momen yang bertendensi membosankan sebelum mencapai masa keemasan tersebut.
Tentu saja, diantara perjalanan tersebut Yadi Sugandi dan Connor Allyn menyelipkan beberapa momen action, yang dihadirkan dalam skala kecil dan hampir tidak dapat disebut sebagai sebuah hal yang memuaskan. Sebaliknya, jika dibandingkan dengan Merah Putih, film ini berusaha untuk memberikan sebuah kisah yang lebih down to Earth, yang dilakukan dengan banyak memasukkan unsur drama, romansa dan beberapa kali dialog bernuansa komedi ke dalam jalan ceritanya. Berhasilkah? Seharusnya berhasil. Namun ketika hal-hal tersebut dieksekusi dengan dialog super ‘resmi’, yang hadir justru banyak momen-momen ackward yang tercipta di antara jajaran pemerannya. Meskipun pada beberapa momen tetap dapat membuat penonton terhibur, chemistry karakter-karakternya kurang terasa dan lebih tampak sebagai 'sesama tentara' dibandingkan 'teman seperjuangan'.
Namun, seperti yang saya sebutkan diatas, pada bagian-bagian akhir film, Darah Garuda berhasil membawa emosi penonton hanyut dalam ketegangan dan aksi, dan disanalah para karakter benar-benar menjadi 'teman seperjuangan', yang mengingatkan pada film The A Team. Terutama pada bagian akhir dimana Marius terlihat seperti Captain Murdock dan Tomas adalah B. A. Baracus. Salah satu bagian terbaik adalah saat Teuku Rifku Wikana menunjukkan aktingnya yang memukau sebagai Dayan. Sampai-sampai para penonton bertepuk tangan di bioskop.

Karakter pendukung baru juga cukup mewarnai Darah Garuda. Kehadiran bintang muda, Aldy Zulfikar sebagai Budi yang merupakan prajurit termuda dalam kelompok mereka -kalau tidak bisa dibilang anak kecil-, cukup menarik dan berkesan. Dan yang paling berkesan mungkin kehadiran Ario Bayu. Walaupun sebenarnya terlihat kurang meyakinkan untuk terlihat sebagai seorang pejuang, Ario Bayu mampu membawakan karakternya dengan baik. Twist yang dilakukan terhadap karakternya juga cukup membuat karakternya terlihat lebih menarik dibandingkan dengan karakter-karakter utama -meskipun diakhiri dengan kematian yang konyol-.
Kesimpulannya, Darah Garuda dengan teriakan “merdeka!” yang lebih lantang mampu menghadirkan perjuangan yang lebih bernyawa, dengan iringan alunan musik indah dari Thorsie Argeswara. Dan secara keseluruhan, Darah Garuda merupakan sebuah tontonan yang amat sangat jauh lebih baik dari film-film lokal 'asal jadi' yang sering ada di bioskop kita. Namun perjuangannya untuk memompa semangat patriotisme masih perlu dibuktikan lagi, karena pertempuran masih belum usai dan Trilogi Merdeka masih memiliki kesempatan untut berjuang lagi pada film  Hati Merdeka yang dijadwalkan rilis bulan Desember. Merdeka! 


Senin, 13 September 2010

Review: Sang Pencerah

Ok!
Setelah pembahasan mengenai Ipod yang kecuci oleh Dayat dan Logo KRIMA oleh Firman, sekarang saatnya Review Film yang dipersembahkan oleh Ketua KRIMA!!
Untuk Review film pertama, saya memasukkan film baru yang berjudul "Sang Pencerah".
Yosh, selamat menikmati!!

SANG PENCERAH
Berbeda dengan banyak rumah produksi di Hollywood, yang sepertinya selalu dapat mengandalkan karya yang berisi kisah biopik untuk dapat meraup banyak penghargaan dari berbagai ajang festival, sineas Indonesia sepertinya masih merasa bahwa biopik adalah sebuah genre film yang selain susah untuk direalisasikan, juga salah satu genre yang sulit untuk dipasarkan. Tercatat semenjak era kebangkitan kembali film Indonesia di awal tahun 2000, hanya ada dua film yang berasal dari genre ini, Marsinah (Cry Justice) (2001) karya aktor sekaligus sutradara Slamet Rahardjo serta Gie (2005) yang disutradarai oleh Riri Riza.
Setelah merilis Menebus Impian di awal tahun, yang banyak diperbincangkan karena mengangkat tema Multi Level Marketing, sutradara pemenang dua Piala Citra untuk kategori Sutradara Terbaik, Hanung Bramantyo, kini merilis Sang Pencerah, sebuah film biopik mengenai pendiri organisasi Muhammadiyah, Ahmad Dahlan, yang semenjak lama memang telah menjadi proyek impian bagi Hanung. Untuk Sang Pencerah sendiri, selain berperan sebagai sutradara, Hanung juga menulis keseluruhan naskah cerita yang ia tuangkan melalui film yang berdurasi hampir sepanjang 120 menit ini.
Sang Pencerah sendiri memulai perjalanan kisahnya dengan menilik kelahiran seorang bayi laki-laki bernama Muhammad Darwis di dalam sebuah keluarga Jawa yang memiliki latar belakang lingkungan beragama Islam yang sangat kuat. Dalam pertumbuhannya, Darwis remaja (Ihsan Tarore) sering merasa aneh dengan kebiasaan lingkungannya yang seringkali mencampuradukkan kegiatan agama dengan berbagai kegiatan yang berbau mistis. Hal inilah yang kemudian menarik perhatian Darwis untuk mempelajari Islam lebih lanjut. Di usianya yang ke-15, Darwis, dengan seizin orangtuanya, pergi ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, sekaligus mempelajari Islam langsung di tempat kelahiran agama tersebut.
Lima tahun berselang, Darwis dewasa (Lukman Sardi) kembali ke kampung halamannya di Yogyakarta. Sesuai dengan kebiasaan mereka yang baru kembali dari Mekkah saat itu, Darwis merubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Kondisi lingkungannya sendiri, yang saat itu berada di bawah bayang-bayang penjajahan Belanda, masih sama dengan ketika ia meninggalkan Yogyakarta. Banyak ajaran Islam yang dalam pelaksanaannya semakin melenceng dari apa yang telah disuratkan dalam Al-Qur’an maupun Al-Hadits. Tak tinggal diam, Ahmad Dahlan mulai secara perlahan menyadarkan masyarakat sekitar mengenai kesalahan yang telah mereka lakukan.
Tentu saja, merubah sesuatu hal yang telah menjadi semacam adat di dalam sebuah kelompok bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ahmad Dahlan sendiri sempat mendapatkan kecaman dari seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo), bahkan sering dituding sebagai seorang kyai yang sesat. Namun atas dukungan penuh istrinya, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca), keluarga, dan beberapa orang murid setianya, Ahmad Dahlan terus berusaha menegakkan akidah, termasuk dengan bekerjasama dengan organisasi modern yang banyak dinilai merupakan kelompok kafir oleh lingkungannya.
Sang Pencerah, yang direncanakan sebagai sebuah kisah awal dari dwilogi mengenai kehidupan Ahmad Dahlan, benar-benar menjadi pembuktian Hanung terhadap segelintir orang yang masih menyangsikan kemampuan sebagai seorang sutradara. Tidak hanya sebagai pembuktian, di dalam 120 menit masa durasi tayangnya, sangat terasa bahwa film ini benar-benar diperlakukan secara istimewa dengan tingkat ketelitian dan kerapian produksi yang sangat tinggi. Hasilnya, sangatlah mudah untuk menyatakan bahwa Sang Pencerah merupakan karya sineas Indonesia terbaik yang pernah dirilis di layar lebar sepanjang tahun ini.
Lihat bagaimana Hanung menceritakan kisah kehidupan Ahmad Dahlan. Ia menyajikannya dengan cara yang ringan, walaupun berisi banyak pesan-pesan yang sebenarnya jika diamati lebih dekat, berisi banyak tema yang akan dianggap berat oleh para penontonnya. Cara ini terbukti efektif ketika Sang Pencerah hadir lancar mengalirkan kisahnya ke hadapan para penonton dan membuat mereka seperti sedang mendengarkan dengan seksama sebuah cerita yang diceritakan secara apik. Tidak hanya melulu soal biopik kehidupan Ahmad Dahlan, Sang Pencerah juga berhasil memadukan kisah drama romantis sekaligus komedi di dalam penceritaannya yang membuat jalan cerita film ini semakin mudah untuk diresapi.
Pemilihan jajaran pemeran yang tepat juga menjadi keunggulan yang sangat strategis untuk film ini. Melihat apa yang ditampilkan Lukman Sardi sebagai Ahmad Dahlan mungkin membuat banyak orang kesulitan untuk membayangkan tokoh besar ini diperankan oleh aktor muda lainnya. Sebagai Dahlan, Lukman bermain sangat alami. Kharismanya sebagai seorang aktor muda berbakat terlihat menyatu erat dengan karakter yang ia mainkan. Tidak mengherankan bila nama Lukman Sardi akan banyak disebut-sebut dalam berbagai ajang penghargaan film Indonesia dalam beberapa waktu mendatang.
Selain Lukman, jajaran pemeran lainnya tidak kalah dalam memberikan kontribusi mereka dalam menghidupkan nyawa Sang Pencerah. Sekali lagi, setelah Perempuan Berkalung Sorban, Hanung berhasil mendapatkan nama-nama bertalenta kelas tinggi untuk mengisi filmnya. Lihat bagaimana Hanung berhasil mengarahkan banyak bintang muda seperti Ihsan Tarore, Joshua Suherman, Giring, Dennis Adhiswara, Ricky Perdana dan Zaskia Adya Mecca untuk bermain dan menyatu erat dengan kemampuan akting para seniornya seperti Yati Surachman, Ikranegara, Slamet Rahardjo, Agus Kuncoro hingga Sudjiwo Tewo. Benar-benar barisan pemeran impian yang terbukti sangat dapat diandalkan!
Kuat dari unsur filmis, Sang Pencerah juga tidak kedodoran dari sisi teknis. Film ini benar-benar diperlakukan sangat istimewa dari sisi sinematografi maupun pencapaian editingnya. Hasilnya, gambar-gambar yang disajikan di sepanjang film terlihat nyata dan sangat indah. Ini semakin diperkuat dengan tata musik yang dihasilkan oleh Tya Subiakto. Pada beberapa titik, tata musik yang diberikan oleh Tia bahkan berhasil mengisi atau menambah tingakat emosional dari cerita film yang dihadirkan. Juga merupakan salah satu tata musik terbaik dari film Indonesia yang dirilis di sepanjang tahun ini.

Minggu, 12 September 2010

Ini Logo Kita!

Logo adalah kata yang tidak asing lagi terdengar. Setiap organisasi, perusahaan, sekolahan sampai pemerintahan punya logonya masing-masing. Lalu apa itu logo? Kenapa semuanya seperti harus mempunyai logo? …..
Logo berasal dari bahasa yunani logos, yang berarti kata, pikiran, pembicaraan, akal budi. Pada awalnya, kata logo ngga populer, justru kata logotype lah yang populer. Istilah tersebut pertama kali muncul pada rentan taun 1810 – 1840, yang diartikan: tulisan nama entitas[1] yang didesain khusus, Berikut beberapa contoh Logotype
Contoh Logo type:

Lalu, istilah logo baru dipakai pada taun 1937. Logo merupakan penyingkatan dari logotype. Tapi bedanya, logotype hanya terdiri dari elemen tulisan aja, sedangkan logo bias terdiri dari berbagai elemen: tulisan, gambar, ilustrasi, dll.
Contoh Logo:
 Salah satu fungsi logo adalah sebagai gambaran identitas. Maksudnya, dengan logo, sebuah organisasi, lembaga, atau perusahaan menampilkan siapa dirinya. Oleh karena itu, semua elemen yang ada dalam logo (tulisan, gambar, warna, dll) pasti punya arti. Dan semuanya disesuaikan dengan karakter, tujuan, nilai yang dianut oleh organisasi ato lembaga pemilik logo. Yaa..mirip dengan manusia. Tingkah lakunya, cara ucapnya, dan dandanannya menjadi identitas diri yang mengungkap siapa dirinya.

KRIMA sebagai sebuah organisasi remaja masjid juga punya logo. Ga jelas kpn KRIMA mulai punya logo.tapi, klo ga salah sekitar taun 2006 an, logo KRIMA baru tercipta. Sesuai dgn fungsi logo yaitu sebagai identitas diri, logo KRIMA punya arti sendiri yang tentunya melambangkan semangat, nilai, dan tujuan yang diingin di capai KRIMA.

Temen-temen, di bawah ini adalah arti dari logo KRIMA:

Bentuk dasar lingkaran mempunyai arti dinamis, bergerak, tak terputus, sempurna, kesatuan dapat diandalkan. Maksudnya KRIMA adalah sekelompok remaja masjid yang selalu dinamis, aktif bergerak, dan memiliki ikatan silaturahmi yang kuat.

Warna hitam berarti kecerdasan. Maksudnya, remaja muslim yang tergabung dalam KRIMA adalah remaja muslim yang cerdas.
Warna merah berarti kuat, energi, berani, cinta, gembira. Maksudnya adalah KRIMA adalah sekelompok remaja muslim yang kuat, pemberani, berenergi, dan senantiasa bergembira dan penuh kecintaan terhadap sesama dalam menjalani kehidupan.

Lingkaran merah bertuliskan “Allah, Rasul, Muhammad”. Maksudnya jantung dari KRIMA adalah kecintaan terhadap Allah dan Muhammad Rasulullah Saw.

Kubah di dalam lingkaran dengan garis berwarna merah. Maksudnya adalah yang menjadikan remaja muslim bersatu dalam KRIMA adalah keterpautan terhadap masjid.

Huruf K di tengah lingkaran adalah inisial organisasi yang dicintai. Selain itu, bentuk K ini adalah penggabungan dari bentuk huruf Alif dan pedang. Alif adalah huruf pertama dalam susunan huruf hijaiyyah, berarti KRIMA haruslah menjadi organisasi remaja masjid yang terdepan. Sedangkan pedang merupakan simbol jihad. Bukan berarti anggota KRIMA harus mengangkat pedang untuk berjihad. Tapi maksudnya, apa saja aktivitas yang dilakukan di KRIMA harus dimaknai sebagai jihad dalam agama.

Tulisan KELUARGA REMAJA MASJID AL MUHAJIRIN dengan huruf kapital dan berwarna merah adalah penegasan bahwa organisasi remaja muslim yang dinamis, berani, kuat, dan cerdas ini adalah Keluarga Remaja Masjid Al-Muhajirin (KRIMA)

May Allah and Rasul Bless us!

Wae 120910


[1] Entitas tuh…” sebuah objek yang keberadaannya dapat dibedakan terhadap objek lain”
Entitas dapat berupa orang, benda, tempat, kejadian, konsep Contoh:
§  Orang: MAHASISWA, DOSEN, PEMASOK, PENJUAL
§  Benda: MOBIL, MESIN, RUANGAN
§  Tempat: NEGARA, DESA, KAMPUNG
§  Kejadian: PENJUALAN, REGISTRASI
§  Konsep: REKENING, KURSUS

BISMILLAHIRAHMANIRRAHIIM...Mulai Menjalankan program baruuu