Udah lama nih blog KRIMA ngga diupdate... Sekarang kita mulai update lagi nih! Langsung capcus aja yaa...
Tapi sebelumnya, kita minta supaya ketika disebut Rasulullah atau namanya, jangan lupa bershalawat ya... :)
----
Yaa robbi bil-Musthafa balligh maqooshidanaa
Waghfirlanaa maamadho yaa waasi’al karomi
(Wahai Allah demi al-Mustofa Muhammad saw. sampaikanlah maksud dan hajat-hajat kami,
Dan ampunilah dosa-dosa kami yang terdahulu Wahai Yang Maha Luas dan Wahai Yang Maha Dermawan)
Siapa sih muslimin/muslimat yang ga kenal dengan al-Musthafa? Dialah kekasih Allah, yang diutus oleh-Nya untuk menyempurnakan akhlaq. Ya, itulah al-Musthafa, Yang Terpilih, Yang Terpilih untuk menyempurnakan akhlaq kita, baik akhlak kepada sesama ciptaan-Nya, maupun akhlak kepada-Nya.
Selain sebagai yang terpilih sebagai penyempurna akhlak, Rasulullah saw. juga merupakan contoh yang harus ditiru. Cobalah kalian baca naskah tentang kehidupan Rasulullah saw yang otentik, maka kau akan mendapatkan contoh baik yang berjibun nan indah, percaya deh, Rasullullah merupakan teladan terbaik sepanjang masa.
Penulis pernah diceritakan oleh guru penulis, bahwa ketika Rasulullah saw. lewat ke sebuah kampung kafir Quraisy, beliau diludahi oleh kaum kafir Quraisy. Penulis yakin -termasuk penulis sendiri- ketika kita diludahi, pasti marah. Tetapi, bagaimana dengan Rasulullah saw? Beliau sama sekali tidak marah! Tetapi dia mengangkat kedua tangan, lalu berdo'a kepada Sang Khalik, agar mereka diberikan petunjuk, dan jangan dilaknat. Bisa dibayangkan betapa mulia akhlaknya? Itulah yang harus kita tiru.
“Sesungguhnya dalam diri Rasulullah terdapat teladan yang baik buat kamu.” (Q.S.33:21)
--
Muhammadun sayyidul kaunaini watstsaqolaini
Wal fariiqoini min ‘urbin wamin ‘ajami
(Muhammad saw adalah pemimpin langit dan bumi dan pemimpin seluruh makhluk dan pemimpin manusia dari bangsa Arab dan lainnya)
Rasulullah adalah manusia yang sama seperti kita, dari segi fisik, tetapi tidak dengan ruh-nya, jiwa-nya. Dialah yang telah Allah beri ilmu lebih, dialah yang menyampaikan wahyu yang diturunkan oleh-Nya. Dialah wakil Allah di muka bumi itu. Itulah salah satu alasan kenapa Rasulullah merupakan manusia super yang berwujud manusia biasa, dialah yang menjembatani antara Allah dengan ciptaan-Nya, dialah Rahmatan lil Alamin.
Dialah pemimpin suri tauladan. Seandainya, jika para pemimpin masa kini berpedoman kepada kepemimpinan Rasulullah saw, niscaya, tidak akan ada kekacauan di sana sini. Rasulullah memimpin umat-nya dengan ketegasan yang penuh kasih sayang dan toleransi, makanya banyak orang-orang kafir dahulu bergabung dengan Rasulullah karena melihat beliau yang berkharisma dan penuh kasih sayang.
"Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul yang berasal dari jenis (bangsa) mu sendiri; berat baginya (merasa tidak senang) kamu menderita kesusahan; lagi sangat menginginkan kebaikan bagimu; sangat dan tetap pengasih kepada para mukmin." (Q.S.9:128)
--
Maulaaya sholli wasallim daa-iman abada
'alan-Nabiyyi wa Ahlil-Baiti kullihimi
(Wahai Tuhan kami limpahkanlah shalawat dan salam selalu selama-lamanya dan abadi kepada Nabi dan keluarga beliau dan keturunan beliau kesemuanya)
Lagi, siapa yang tahu shalat? Semuanya pasti tahu, itulah ibadah pilar agama, shalat artinya adalah do'a, dan shalat itu merupakan bentuk tunggal dari Shalawat. Ya, shalawat dan salam merupakan do'a memohon kesejahteraan. Dalam konteks ini, kita memohon kesejahteraan agar dilimpahkan kepada Rasulullah saw, dan juga keluarganya beserta keturunannya. Shalawat adalah shalat yang tidak berbatas waktu, tempat, dan keadaan.
Yes, there's so much, much benefits you'll get from shalawat. Banyak sekali manfaat yang akan kau dapat dari bershalawat kepada Rasulullah saw. dan keluarganya. Diantaranya, ketika hari kiamat nanti, barangsiapa yang bershalawat kepada Rasulullah saw. dan keluarganya, mereka akan mendapatkan syafa'at dari beliau. Selain itu, do'a yang diawali dengan shalawat kepada beliau dan keluarganya, akan lebih mudah dijabah, selama itu baik bagi yang mendoakan (ini salah satu pengalaman penulis, hehe).
Selain itu, shalawat adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kita kepada Rasulullah saw. Oh iya, barangsiapa yang tidak bershalawat kepada beliau, maka dia orang yang kufur. Maukah kita disebut orang yang kufur? Makanya, jangan lupa bershalawat! :)
Yaa Rasulallah salaamun ‘alaik
Yaa rofil-’assyani waddaroji
(Wahai Rasulullah saw salam sejahtera atasmu wahai yang memiliki derajat yang tinggi dan kedudukan yang mulia)
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat atas Nabi, wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah untuk Nabi dan ucapkan salam untuknya dengan sebaik-baiknya." (Q.S. 33:56)
--
Ahlu-baitil Musthofa-ththuhuri
Hum amaanul ardhi faddakiri
(Keluarga Nabi Muhammad saw adalah keluarga yang suci
merekalah yang membawa keamanan di muka bumi maka renungilah)
Inilah yang kadang membuat penulis miris. Penulis sering bertanya kepada kawan-kawan penulis yang notabene mendalami ilmu agama, mengenai sahabat dan keluarga Nabi. Ketika ditanyai mengenai sahabat, banyak sekali kawan penulis yang menjelaskannya sampai detail.
Tetapi apa jadinya ketika ditanya mengenai keluarga Nabi? Banyak diantara mereka yang menggelengkan kepala, menyatakan ketidaktahuannya. Padahal, manusia-manusia yang memiliki hubungan kekerabatan dengan seseorang tentu saja keluarga, terutama keluarga serumah. Demikian pula dengan Rasulullah, manusia-manusia yang memiliki kekerabatan dengannya adalah keluarga, yang biasa disebutkan dalam al-Qur'an sebagai Ahli Bait (Ahlul Bait, keluarga serumah)
Selain itu, di dalam al-Quran sudah disebutkan, bahwa keluarga Nabi telah disucikan sesuci-sucinya. Merekalah panutan terbaik setelah Rasulullah saw. Mengapa? Karena mereka telah dijamin kesuciannya oleh Allah. Mereka sudah terjamin kebenarannya.
"... Sesungguhnya Allah hanya mengkehendaki untuk menghilangkan dosa-dosa dari kamu hai Ahlul Bait dan Allah membersihkan kamu dengan sebersih-bersihnya." (Q.S. 33:33)
Robbi fanfa’naa bibarkaitihim
Wahdinal husnaa bihurmatihim
(Wahai Allah berilah kami manfaat dan kemuliaan dengan keberkahan mereka
Dan berilah kami petunjuk dan hidayah dengan kebaikan demi kehormatan mereka)
--
Huwal habiibbul-ladzi turjaa syafaa’atuhu
Likulli haulin minal ahwali muqtahami
(Beliau saw adalah kekasih yang diharapkan safa’atnya dalam segala kesulitan dari pada kesulitan-kesulitan yang mencekik didunia dan akhirat)
Ini pengalaman penulis sendiri. Ketika penulis mengalami sebuah kesulitan, kemudian penulis bershalawat kepada beliau saw. dan para keluarganya as., lalu berdo'a kepada Allah, penulis seketika mendapatkan bantuan tak terduga oleh orang yang sama-sama tak diduga juga. Ini hanya di dunia, apalagi di akhirat yang kekal kelak? Barangsiapa yang sering bershalawat kepada beliau saw. dan keluarganya as., niscaya dia akan mendapatkan syafa'at di hari akhir nanti. Kebahagiaan yang akan kau dapat di akhirat tak akan terkira jika kau sering menyampaikan Shalawat dan Salam kepada beliau saw. dan keluarganya as., karena kelak beliau saw. akan menyelamatkanmu di akhirat nanti.
----
Finally, sharing is beautiful. Siapapun yang punya pertanyaan seputar tulisan ini, boleh bertanya di kolom komentar :)
Salam ya akhi wa ukhti!
Allahumma shali 'ala Muhammad wa Ali Muhammad.
-----
Hidayat Sudarjat
Orang ganteng di KRIMA
takumi_aoki@mail.goo.ne.jp